Minggu, 08 Januari 2017

The Last Three Years

Jadi kemana saja saya tiga tahun belakangan ini tanpa satu tulisan pun? Well, sebenarnya sih masih nulis, bertitel professional penulis malah. Tahun 2014 saya habiskan hidup saya di Jakarta. Ngapain? Nulis. Saya jadi penulis, creative staff atau apapun lah sebutannya di sebuah biro film kecil di Jakarta Selatan. Setahun saya bikin satu skenario film panjang, tujuh skenario web series, beberapa script video politik dan setumpuk materi proposal proyek.  Bangga? Lumayan. Paling enggak saya tahu rasanya hidup kejar setoran. *grin

Lalu awal tahun 2015 karena merasa capek di Jakarta, dengan impulsif saya memutuskan balik ke Surabaya. Keputusan ini diambil tanpa mikir panjang, cuma gara - gara suatu sore duduk di Tous' Le Jours-nya Pondok Indah Mall sendirian dan berpikir. No, this is not what I'm gonna do. Keinginan keras buat berkarya tulus tanpa adanya tendensi khusus seperti kondisi yang kualami di Jakarta membuatku langsung mengajukan pengunduran diri dan packing barang serta membawa Tutles (motor Yamaha Mio Fino hasil kejar setoran) ke Surabaya. Jadi tahun 2015, aku balik ke Surabaya dan membuat satu film pendek berjudul Nunggu Teka bersama teman - teman di Malang. I will talk about it in detail, later.

Then, ternyata kepindahanku ke Surabaya berujung menyenangkan. Ketemu lagi dengan Maswo yang waktu itu statusnya mantan pacar, balikan lagi, seneng - seneng lagi, eyel - eyelan lagi. Sampai akhirnya memutuskan nikah. Singkat ya, tapi ini pun kami berdua jalani tanpa keraguan seperti ya memang sudah seharusnya begitu. Lamaran ditengah tahun 2015 dan akhirnya menikah di Cepu, 7 Mei 2016 lalu. And I am feeling so grateful.

Dengan segala keterbatasan kami balik ke Surabaya ke kosan masing - masing, karena memang belum nemu kontrakan yang lokasi dan budgetnya sesuai. Taoi karena pengen tinggal bareng akhirnya kami nunut di rumah temen, happy - happy saja, dijalani apa adanya. Rezeki dicukupkan, meskipun belum lebih - lebih. Lalu 2 minggu setelah nikah, saya sakit. Demam tinggi tiap sore sampai menggigil. Kuku jari sampai membiru tiap kali saya demam. Periksa ke satu dokter lalu diberi antibiotik dan obat penurun panas. Lima hari sampai obat habis saya tak kunjung membaik dan saya menyadari kalau saya sudah telat mens tiga hari. Eng ing eng....

Besoknya kami memutuskan periksa lagi ke dokter yang lain, dokter lalu menyarankan test lab. Pulang dari dokter kami mampir apotek untuk beli test pack, langsung beli 4 biji dengan 2 merk yang berbeda. Sampai di rumah langsung dicoba. Negatif. Paginya saya coba lagi. kembali Negatif. Okay, saya berpikir mungkin menstruasi saya telat karena pengaruh saya sakit atau obat yang diberikan dokter.

Siangnya diantar Maswo saya check lab. Hasil test lab ada kemungkinan typus. *grin Rupanya penyakit lama kambuh kembali. Malamnya saya ke dokter untuk konsultasi hasil check lab. Diagnosa dokter, pun saya tipus ini sudah masa pemulihan. Jadi saya hanya diresepkan obat penurun panas yang diminum hanya kalau panas. Di rumah, Maswo suruh saya langsung istirahat. Tidur pulas.

Pagi - pagi, bahkan sebelum Maswo bangun saya sudah umek di kamar mandi. Nyobain testpack sekali lagi. Lalu saya lihat dua garis pink paling amazing dalam hidup saya. Saya buru - buru balik ke kamar. Di kamar, Maswo sudah bangun. Saya mo nahan senyum sudah gak bisa, akhirnya saya sambil nyengir kuda bilang, "yang positif yang." Dia nyengir kuda juga sambil bilang. "Iya, aku sudah tahu."

Itulah cerita 32 minggu yang lalu. Sekarang saya sudah hamil 8 bulan, menurut USG bayi kami cowok, kami sering panggil dia, Timot, kependekan dari calon namanya. Next bakal saya ceritain cerita saya, suami dan Timot ketika masih trimester pertama.

Sabtu, 07 Januari 2017

Hola!

Setelah hampir tiga tahun tidak pernah menulis entri apapun di dunia maya, rasanya kaku juga memulai blog ini. Berawal dari keinginan untuk terus menulis tentang apapun, ditambah dorongan bapak suami yang gatel ngelihat istrinya gak pernah nulis lagi, serta banyaknya ide, cerita, dan proyek yang ingin di bagi, akhirnya nekat juga bikin blog ini.

Namanya saja Catatan Sesempatnya, maka ini akan berisi tulisan - tulisan yang sempat tertuang diantara keasyikanku menikmati hidup.

Semoga berkenan.